Setiap waktu sholat tiba, di kampung saya azannya selalu bersamaan baik di masjid maupun di musholla-musholla.
Soal:
A.Apa hukum menjawab adzan?
B.Karena tidak mungkin menjawab semuanya, mana yang harus dijawab?
Jawab:
A.Hukum menjawab azan adalah sunnah
A.Hukum menjawab azan adalah sunnah
Dasar Pengambilan:
Kitab Fathul 'Allam juz 2 halaman 128:
وَيُسَنُّ لِسَامِعِ الْمُؤَذِّنِ وَالْمُقِيْمِ،أَنْ يُجِيْبَهُمَا، حَتَّى فِى تَرْجِيْعِ الآذَانِ
"Disunnahkan bagi orang yang mendengar orang yang azan dan orang yang iqomah untuk menjawab keduanya hingga dalam tarji'il azan".
B.Apabila azannya bersamaan maka cukup menjawab salah satunya yaitu yang pertama
Dasar Pengambilan:
Kitab Fathul 'Allam juz 2 halaman 131:
وَلَوْ تَرَتَّبَ الْمُؤَذِّنُوْنَ بِأَنْ أَذَّنَ وَاحِدٌ بَعْدَ وَاحِدٍ، أَجَابَ الْكُلُّ، وَيُكْرَهُ تَرْكُ إِجَابَةِ اْلأَوَّلِ لأَنـَّهَامُتَأَكِّدَةٌ. وَنُقِلَ عَنِ الْعِزِّ بْنِ عَبْدِ السَّلاَمِ: أَنَّ إِجَابَةَ اْلأَوَّلِ أَفْضَلُ، إِلاَّ فِى أَذَانَىِ الصُّبْحِ أَوِالْجُمْعَةِ فَلاَ أَفْضَلِيَّةَ فِيْهِمَا بَلْ هُمَا سِيَّانِ فَإِنْ أَذَّنُوْا مَعًا كَفَتْ إِجَابَةٌ وَاحِدَةٌ كَمَاقَالَهُ فِىفَـتْحِ الْجَوَّادِ.
" Apabila orang-orang yang azan itu berurutan dengan cara seseorang azan setelah yang lain selesai, maka dijawab seluruhnya, dan dimakruhkan meninggalkan menjawab azan yang pertama karena azan yang pertama yang dikukuhkan (sunnah muakkad). Dinuqil dari Al'izzu bin Abdis Salam: "Sesungguhnya menjawab yang pertama adalah yang lebih utama, kecuali pada kedua azan Subuh atau Jum'ah, maka tidak ada yang lebih utama di antara keduanya, tetapi keduanya sama. Apabila beberapa orang azan bersamaan maka cukup menjawab salah satu, seperti apa yang sudah dikatakan oleh pengarang kitab 'Fathul Jawad' ".