008. Kenapa dalam salat janazah tidak ada ruku' dan sujud?



PERTANYAAN
Kenapa dalam salat janazah tidak ada ruku' dan sujud? 

JAWABAN:
Berkenaan dengan salat janazah, mengapa tidak ada ruku' dan sujudnya? Hal ini berdasarkan hadist Nabi saw, yang diriwayatkan Imam Bukhori (hadist no. 1188) dan Imam Muslim (hadist no. 951), yang diterangkan dalam kitab at Tadzhib halaman 85 

رَوَى البُخَارِى (1188) وَمُسْلِمٍ (951) عَنْ أبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم نَعَى النَّجَاشِيَّ فِى اليَومِ الَّذِى مَاتَ فِيْهِ خَرَجَ إلَى المُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أرْبَعًا. التَذْهِيب صـ85
 
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra; Sesungguhnya Rasulullah saw memberi khabar kematian Najasyi pada hari di mana Najasyi meninggal dunia. Nabi pergi ke Musholla/Masjid kemudian membuat shaf dengan para sahabat yang akan salat janazah (ghaib), dan Nabi bertakbir sebanyak empat kali.
 
Dari hadist tersebut dapat diambil kesimpulan dan pedoman bahwa salat janazah itu memang tidak ada ruku' dan sujudnya. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi. Mengapa tidak ada ruku' dan sujudnya? Allahu a'lam.
 
Namun bisa jadi mengingat salat lima waktu adalah bagian dari penghormatan kepada Khaliq, sementara salat janazah merupakan penghormatan untuk orang yang meninggal. Disamping itu seandainya ada ruku’ dan sujudnya sementara janazah ditempatkan di depan orang yang salat, jangan-jangan disalah artikan sebagai penyembahan kepada orang yang mati. Bukankah kemakruhan salat saat matahari terbit dan terbenam juga dengan alasan menghindari penyembahan kepada matahari ?